Pestisida Organik, Yuk Buat Sendiri Caranya Mudah Ko Begini Caranya...

Cara Membuat Pestisida Organik Sendiri -  Membuat pestisida organik sendiri di rumah ternyata sangatlah mudah. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuatnya pun mudah dan tersedia banyak di sekitar kita. Pestisida Organik sangatlah penting pagi para pecinta tanaman, apalagi pestisida ini sangat aman bagi tanaman dan lingkungan di sekitar anda.

Sekarang ini taraf penggunaan pestisida kimia sudah sangat memperhatinkan, bahkan sudah pada tingkat membahayakan. Maka dari itu saatnya kita kembali ke penggunaan pestisida alami atau organik. Penggunaan pestisida alami ini akan membuat sayuran dan buah-buahan yang anda tanam mempunyai kualitas yang baik dan tidak akan menimbulkan efek negati dan tentunya sehat jika di konsumi oleh keluarga.


Untuk membuat pestisida oraganik, tentunya harus menyiapkan bahan-bahan yang di butuhkan seperti
  1. Air bersih 2 liter
  2. 1/4 kg bratawali
  3. 1/4 lengkuas
  4. 1 helai/batang lidah buaya yang sudah tua
  5. Penyaringan
  6. tupperware besar atau yang sejenis untuk tempat meramu
  7. alat tumbuk
  8. beberapa botol air meneral ukutan 1,5 lt atau yang sejenisnya


Langkah-langkah untuk membuat
  1. masukan semua bahan kecuali air ke alat tumbuk, dan tumbuklah sampai semua bahan tertumbuhkhalus, untuk lidah buaya kupas kulitnya dan ambil daging buahnya saja.
  2. Setelah semua bahan tertumbuk halus, masukan ke tuppeware dan campurkan air kedalamnya, dan aduk-aduk sampai benar-benar larut kedalam air, kemudian tutup dan biarkan satu hari agar larutan terfermentasi.
  3. Kemudian saring larutan tersebut, dan masukan ke dalam botol-botol mineral yang sudah di siapkan.


 Menanam Cabai Dalam Polybag


Penggunaan
  • Untuk menggunakan pestisida ini, larutan harus di encerkan dulu dengan dosis 200ml : 8 ltr air. Kemudian semprotkan ke tanaman yang terserang hama.


Demikian ulasan artikel tentang Cara Membuat Pestisida Organik Sendiri di Rumah, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca artikel di bawah ini yang tidak kalah menarik.

 Pencegahan dan Pengendalian Hama Keriting Daun

Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga

Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga - Mangga merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi oleh masyarakat indonesia khusus di pulau-pulai besar seperti di jawa. Buah yang beraneka ragam jenis ini menjadi buah kesukaan masyarakat karena harganya termasuk ke dalam buah yang tergolong terjangkau dompet golongan menengah ke bawah. Jenis yang biasa di jumpai di pasar-pasar adalah mangga aromanis, mangga mana lagi, mangga golek, mangga cengkir, mangga kweni, mangga indramayu, mangga apel dan lain sebagainya. Bahkan hampir setiap rumah di desa-desa menanam pohon mangga di pekarangan atau di samping rumah. Memang pohon mangga termasuk tanaman yang mudah tumbuh subur di indonesia. Pohon ini biasa berbuah pada bulan agustus-nopember, jadi pada bulan-bulan tersebut buah mangga sangatlah melimpah sehingga harga jualnya pun menjadi murah.

Sama seperti tanaman buah lainnya, pohon mangga juga dapat terkena hama dan penyakit. Berikut rangkumannya :

Jenis Jenis Hama Pada Tanaman Mangga

1. Wereng Mangga
Serangan terjadi saat malai bunga stadia bud elongation (perpanjangan tunas). Nimfa dan wereng dewasa menyerang secara bersamaan dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga kering, penyerbukan dan pembentukan buah terganggu kemudian mati. Serangan parah terjadi jika didukung cuaca panas yang lembab. Hama ini mengeluarkan cairan manis (embun madu) yang dapat mengundang tumbuh dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold). Disamping itu, embun madu dapat menyebabkan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga. Pengendaliannya adalah secara kimiawi dengan penyemprotan insektisida Diazinon dan pengasapan seminggu empat kali.

2. Penggerek Pucuk
Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga akan menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati. Pengendalian : cabang tunas yang terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, dan penyemprotan dengan insektisida sistemik.

3.  Ulat Philotroctis sp.
Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau) sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Philoctroctis sp. menetas dan dewasa menyerang tangkai buah muda (pentil). Buah muda gugur karena lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Aktif pada malam hari. Pengendalian : dengan PESTONA.

4. Penggerek Buah
Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini langsung menggerek biji buah akibatnya buah akan busuk dan jatuh. Berbeda dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah. Lubang gerekan dapat menjadi sumber penyakit. Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah yang terserang lalu dibakar, semprot dengan PESTONA.

5. Bubuk buah mangga
Menyerang buah sampai tunas muda. Ciri-ciri buah yang terserang adalah kulit buah kelihatan normal, namun bila dibelah terlihat bagian dalamnya dimakan hama ini. Pengendalian: memusnahkan buah mangga yang jatuh akibat hama ini, menggunakan pupuk kandang halus, mencangkul tanah di sekitar batang pohon dan menyemprotkan insektisida ke tanah yang telah dicangkul.

6. Bisul daun
Gejala: daun menjadi berbisul dan daun berubah menjadi berwarna coklat, hijau dan kemerahan. Pengendaliannya: penyemprotan buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, membakar daun yang terserang, menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki aerasi.



7. Lalat buah
Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi kuning, buah akan busuk serta terjadi perkembangan larva. Larva ini bersifat agravator yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan : buah busuk kemudian jatuh sehingga  menurunkan produktivitas. Pengendaliannya: dengan memusnahkan buah yang rusak, pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah dengan memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah dan insektisida.

8. Kepik mangga
Hama ini akan menyerang buah dan masuk ke dalamnya. Pengendaliannya: dengan semut merah yang menyebabkan kepik tidak bertelur.

9. Tungau
Tungau pertama akan menyerang daun mangga yang masih muda sedangkan yang kedua menyerang permukaan daun mangga bagian bawah. Keduanya menyerang rangkaian bunga. Pengendaliannya: dengan menyemprotkan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.

 Cara Ampuh Menghadapai Keriting Daun Cabai


10. Thrips
Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh. Pengendaliannya : tunas muda yang terserang dipotong lalu dibakar, tangkap dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan dengan BVR atau PESTONA.

11. Codot
Hama ini akan memakan buah mangga di malam hari. Pengendaliannya : dengan membiarkan semut kerangkang hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit dan melindungi pohon dengan jaring.

 Cara Menanam Belimbing Dalam Pot


Jenis Jenis Penyakit Pada Pohon Mangga

1. Penyakit Gleosporium
Penyebab: jamur Gloeosporium mangifera. Jamur ini menyebabkan bunga menjadi layu, buah busuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung. Pengendaliannya: fungisida Bubur Bordeaux.

2. Penyakit diplodia
Penyebab: jamur Diplodia sp. Tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi. Pengendaliannya: dengan bubur bordeaux. Luka pada tanaman muda sebaiknya diolesi/ditutup parafin-carbolineum.

3. Cendawan jelaga.
Penyebab: jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Daun mangga yang diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan oleh jamur yang hidup di cairan manis. Pengendaliannya: dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis dengan insektisida atau tepung belerang.

4. Bercak karat merah.
Penyebab: ganggang Cephaleuros sp. Menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sehingga terbentuk bercak yang berwarna merah. Penyakit ini sangat mempengaruhi proses pembuahan. Pengendaliannya: pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.

5. Kudis buah.
Penyebab: Elsinoe mangifera. Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting dan daun. Gejala yang ditimbulkan : adanya bercak kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan tidak terjadi, bunga berjatuhan. Pengendaliannya: fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu dan memangkas tangkai bunga yang terserang.

 Menanam Cabai Dalam Polybag


6. Penyakit Antraknose
Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok. Pengendaliannya : dengan pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.

7. Penyakit Blendok
Penyebab: jamur Diplodia recifensis yang hidup di dalam lubang yang dibuat oleh kumbang Xyleborus affinis). Lubang mengeluarkan blendok (getah) yang akan berubah warna menjadi coklat atau hitam. Pengendaliannya: dengan memotong bagian yang sakit, lubang ditutupi dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam insektisida dan menyemprot pohon dengan bubur bordeaux.

Demikian artikel tentang Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga, semoga bermanfaat. Baca juga artikel yang lainnya yah, thanks.

 Cara Menghilangkan Kutu Putih


Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Daun Pada Tanaman

Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Daun Pada Tanaman - Kutu Daun atau Kutu Putih biasanya menempel pada daun, sedangkan tanaman yang menjadi inang dari "Planococcus" ini pertumbuhannya menjadi tidak optimal karena kutu ini menyerap sari-sari makanan. Makhluk ini menyerah hampir semua jenis tanaman sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, jambu biji, cabai, mangga, kelengkeng dan lainnya. Sebenarnya banyak cara untuk menghilangkan gannguan dari kutu putih ini, misalnya pakai pestisida tetapi untuk para pehobi tanaman hias atau tanaman buah yang tidak terlalu banyak dan biasanya berada di teras, disamping rumah, belakang rumah atau di depan rumah untuk penggunaan pestisida sangatlah berbahaya karena begitu dekat dengan jangkauan anak-anak atau binatang peliharaan. Tentunya hal ini akan membahayakan lingkungan sekitar rumah anda.

Untuk membasmi kutu putih pada tanaman kesayangan anda sebenarnya sangat mudah dan simple, yaitu menggunakan detergen yang di larutkan kedalam air dengan dosis 1 sendok makan detergen : 1 liter air. Kemudian aduk-aduk hingga detergen larut seluruhnya kedalam air, lalu gunakan spons untuk mengusapkan ke tanaman yang terkena kutu daun tersebut. Usapkan ke daun dan batang yang terkena kutu putih secara berulang-ulang hingga bersih. Setelah tanaman bersih dari kutu putih, tanaman di siram dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa detergen yang masih menempel pada daun dan ranting tanaman. Selama ini, penggunaaan air detergen untuk membasmi kutu putih pada tanaman sangat efektive karena mudah untuk membuatnya, tetapi untuk penggunaan pada tanaman yang banyak akan menjadi tidak efektive karena akan banyak memakan waktu dan tenaga.


Sebenarnya untuk penggantian pestisida kimi bisa menggunakan pestisida alami. Pembuatannya pun mudah serta bahan-bahan yang di gunakan tersedia banyak di sekitar kita. Sehingga untuk penyemprotan tanaman yang lumayan banyak tidak perlu memakai pestisida kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Untuk pembuatan pestisida kimi, nanti akan di bahas di sini.
 Cara Menanam Cabai Dalam Polybag

Demikian artikel tentang Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Putih Pada Tanaman, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa baca juga Cara Menanam Pohon Belimbing Dalam Pot 

 Jenis Tin Yang Cocok di Tanaman di Indonesia

Artikel Lainnya

Popular Posts