Salah satu buah yang dapat di tanam dengan teknik tabulampot adalah buah belimbing, buang berbentuk bintang ini semakin populer di kalangan agrobisnis. Buah yang mempunyai warna kuning ini memang mempunyai nilai ekonomis sehingga banyak petani membudidayakannya.
Tanaman ini dapat tumbuh subuh di indonesia, dapat tumbuh baik di dataran rendah hingga sedang ini mempunyai beberapa keunggulan, seperti pertumbuhan relatif cepat, mudah untuk dipelihara, dan tidak mengenal musim untuk berbuah. Beberapa varietas belimbing tabulampot di antaranya dewa, tasik madu, sembiring, kunir, kapur, dan filipina. Tabulampot belimbing bisa dikatakan berumur genjah. Bunganya dapat muncul setelah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif berumur 3-5 bulan. Biasanya, buah belimbing dapat dipanen 115 hari setelah bunga keluar, atau 75 hari setelah bunga mekar. Pembentukan buah membutuhkan waktu sekita 30-40 hari.
Menanam tabulampot belimbing ternyata tidak sulit. Tabulampot belimbing bahkan mampu berbuah lebat terus-menerus sepanjang tahun. Selain itu, profil tanaman belimbing yang dekoratif dengan buahnya yang bergelantungan akan mempesona setiap mata yang memandang.
Persiapan dan Penanaman Belimbing :
Pot
Pot untuk belimbing manis bisa berupa drum bekas yang diameter nya 30-60 cm dengan kedalaman 30-40 cm. Tambahkan penyangga agar pot tidak langsung menempel di tanah. Dengan demikian, kelebihan air dalam media tanam dapat mengalir lebih lancar.
Media Tanam
Media tanam untuk tabulampot belimbing sebaiknya ringan, dapat menyimpan air, porous, gembur, dan bebas dari bibit hama penyakit. Media tanam yang lazim digunakan dalah campuran tanah subur, pupuk kandang, dan pasir (1:1:1) atau campuran tanah subur, sekam, dan humus bambu (1:1:1). Ada juga yang menggunakan campuran tanah subur dan pupuk organik Super TW plus (6:1).
Cara Bertanam
- Masukkan selapis pecahan bata merah atau genting di bagian dasar pot.
- Masukkan media tanam hingga setengah pot.
- Keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Potong Sebagian akar-akar yang berlebihan, lalu tanamkan bibit tersebut tepat di tengah-tengah pot dengan posisi tegak.
- Tambahkan media tanam hingga hampir penuh, lalu padatkan bagian pangkal batang. Jangan lupa, sesegera mungkin siram sampai lembab.
- Letakkan tabulampot di tempat teduh dan aman selama 4-6 minggu.
- Setelah beradaptasi, tabulampot dapat dipindahkan ke tempat yang terbuka dan mendapat sinar matahari, terutama pada pagi hari.
Untuk mempercepat pembungaan dan pembuahan tabulampot belimbing dapat dilakukan beberapa cara sebagai berikut.
Pemupukan
Pemupukan dilakukan dengan memberikan tambahan pupuk tulang bersama dengan kompos dan pupuk kandang ke dalam media tanam. Pupuk tulang memiliki kandungan fosfor yang tinggi dan sangat berperan dalam proses pembungaan dan pembuahan. Campuran pupuk tersebut diberikan setiap dua bulan sekali hingga munculnya bunga. Untuk mendapatkan buah dengan rasa yang manis, dapat dilakukan pemupukan NPK 10:20:15 menjelang tanaman berbunga. Yang berdosis 25-50 gram setiap pot. Lakukan pemupukan dengan menggunakan NPK 16:16:16 jika bunga sudah muncul karena berguna bagi pertumbuhan bunga menjadi buah, juga mencegah terjadinya kerontokan. Dosis pemupukan sebanyak 25-50 gram per pot. Aplikasi dilanjutkan saat buah muncul dan setelah panen. Masing-masing aplikasi diberikan sepertiga dari dosis di atas.
Stres air
Perlakuan stres air dilakukan dengan tidak memberikan air selama 5-7 hari. Hal ini yang akan memacu tanaman untuk menghasilkan bunga sebagai organ reproduktifnya. Pastikan bahwa kekeringan tidak berada dalam keadaan parah yang bisa menyebabkan tanaman mati. Penyiraman dilakukan jika daun-daun tampak layu. Lakukanlah pemupukan setelah 3-4 minggu perlakuan stress air atau sebelum tanaman berbunga.
Pemangkasan
Pemangkasan dilakukan untuk pembentukan cabang dan memacu pembungaan. Cabang dapat dipertahankan satu cabang utama, 3 cabang primer, dan 9 cabang sekunder. Cabang utama dipertahankan hanya dengan panjang 75-100 cm. Ukuran panjang cabang utama adalah 30-50 cm dan cabang sekunder sepanjang 30-50 cm. Lakukan pemangkasan hingga tinggi tanaman mencapai bentuk ideal tersebut. Pemangkasan pada cabang sekunder akan menghasilkan tunas-tunas baru sebagai cabang tersier dan akan muncul bersamaan dengan bunga-bunga majemuk bewarna merah yang akan menjadi buah. Pemangkasan terus dilakukan setelah buah dipanen, pangkas ranting secara rutin 1-2 bulan sekali.
Repotting
Lakukan repotting 6-12 bulan sekali. Dapat dilakukan juga saat akar-akar tanaman telah muncul ke permukaan media tanam dalam pot, atau jika pertumbuhan tanaman kerdil dan terhambat, dan bunga tidak muncul-muncul.
ZPT
Penambahan ZPT berupa GA3 pada tabulampot belimbing sebagai alternatif pemicu munculnya bunga. GA3 berguna juga untuk meningkatkan jumlah bunga, mencegah kerontokan bunga, berperan dalam pembentukan bunga menjadi buah, serta meningkatkan ukuran dan bobot buah. Aplikasinya dapat dilakukan dengan melarutkan 1 hingga 2 ml GA3 dalam satu liter air. Setelah itu, larutan disemprotkan ke tanaman. Jika tanaman mulai berbuah, semprotkan lagi ketika buah berukuran 2 cm, dengan dosis 2 mg setelah penyemprotan pertama dan 2 mg setelah penyemprotan kedua.
Penjarangan dan Pembungkusan buah
Lakukan penjarangan jika buah sudah muncul agar buahnya tidak terlalu lebat. Lakukan penjarangan saat buah sudah berumur satu bulan setelah muncul bunga. Buah dapat dipertahankan hanya 1-2 buah pada ranting yang berukuran 6-8 mm, sedangkan ranting yang berukuran 10 mm bisa menahan 2-3 buah. Setelah penjarangan, segera lakukan pembungkusan pada buah menggunakan kertas, plastik, atau pelepah pisang yang sudah kering untuk agar buah terhindar dari serangan hama dan penyakit.
Buah lebih manis
Sebaiknya lakukan pemupukan secara teratur saat buah belimbing mulai muncul. Pemupukan berupa pemberian TSP dan KCI agar dapat meningkatkan rasa manis pada buah yang dihasilkan. Tambahkan juga pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang. Jika buah yang dihasilkan tidak juga manis itu dikarenakan faktor genetik tanaman. Cara lainnya adalah dengan membeli bibit yang berasal dari penyambungan yang menggunakan batang atas dari varietas yang menghasilkan buah dengan rasa manis.
Demikian ulasan Cara Menanam Pohon Belimbing Dalam Pot, semoga bermanfaat. Janga lupa lihat artike lainya dibawah ini.