Aplikasi Android Terbaru Hidroponik Untuk Pemula

Hidroponik merupakan teknik menanam tanpa menggunakan tanah sebagai sumber unsur hara yang menunjang pertumbuhan tanaman. Pada sistem hidroponik, sumber dari unsur hara di sediakan dengan media air, dengan kata lain, pertanian dengan metode hidroponik merupakan bertanam dengan menitik beratkan kepada pemberian unsur hara secara optimal dengan media air. Dengan demikian pertumbuhan tanaman akan menjadi optimal.
Di era modern sekarang ini banyak kemanjuan di berbagai bidang, misalnya bidang telekomunikasi. Sekarang semua orang mempunyai smartphone android yang tidak hanya berfungsi sebagai media komunikasi seperti sms dan telfon. Begitu juga di perkotaan, gedung-gedung, perumahan berkembang sangat pesat namun dengan konsekuensi berkurangnya lahan hijau atau lahan pertanian. Dengan kondisi seperti sekarang ini perlu mencari solusi agar pertanian tidak menghilang di bumi ini karena tidak bisa di bayangkan jika tanaman di bumi ini punah, bumi juga akan punah.
Salah satu solusi terbaik adalah mengenalkan pertanian dengan metode hidroponik. Hidroponik tidak membutuhkan lahan yang luas, maka dari itu pertanian dengan metode ini perlu di perkenalkan ke masyarakat khususnya di daerah perkotaan mengingat lahan pertanian semakin berkurang.
Maka kini hadir aplikasi berbasis android terbaru untuk memperkenalkan pertanian dengan metode hidroponik untuk pemula. Aplikasi ini bisa anda unduh di playstore dengan nama "Pengenalan Bertanam Hidroponik" atau bisa di unduh di sini
Oke mari kita ulas aplikasi ini.












Tampilan aplikasi saat pertama kali di buka.












Halaman menu utama, di sini terdapat berbagai tombol menu diantaranya adalah :
  1. Tombol Menu Quotes Hidroponik Hari Ini yang terdapat pada pojok kiri sebalah atas, jika tombol ini  ditekan maka akan keluar Quotes tentang fakta-fakta hidroponik. Quotes ini akan keluar secara acak setiap kali tombol ini ditekan. Ini diharapkan akan memberi pengetahuan tentang hidroponik. 
  2. Tombol Info yang terdapat pada pojok kanan atas, jika tombol ini ditekan akan menampilkan informasi si pembuat.
  3. Tombol Close "X" yang terdapat pada pojok kanan bawah, tombol ini berfungsi untuk keluar dari aplikasi.
  4. Tombol Hidroponik, jika tombol ini di tekan akan mucul sub menu seperti gambar di bawah ini. Tombol "Pengertian Hidroponik " berisi tentang pengertian hidroponik secara umum dan pengertian jenis-jenis media tanaman yang sering digunakan seperti, rockwoll, arang sekam dan sebagainya. Pada tombol " Kelebihan dan kekurangan " berisi tentang kelebihan dan kekurangan sistem hidroponik menurut ahli. Pada tombol " Sistem Hidroponik " berisi tentang penjelasan tentang sistem hidroponik dan macam-macamnya. Kemudian yang terakhir adalah tombol "Artikel Hidroponik " berisi tentang artikel hidroponik online dari berbagai sumber.




  5. Tombol Tips dan Trik berisi tentang tutorial-tutorial yang dapat di contoh untuk memulai berhidroponik khususnya untuk pemula.




  6. Tombol " Alat Bantu ", tombol ini berisi tentang penjelasan alat-alat bantu standar dalam berhidroponik seperti, TDS & EC Meter, pH Meter dan Pompa Aquarium.
  7. Tombol "pH dan ppm ", tombol ini berisi tabel EC, ppm dan pH kebutuhan sayuran hidroponik yang sering di tanam dan terdapat trik untuk mengukur EC atau ppm tanpa alat bantu TDS&EC Meter.
  8. Tombol " Simulasi " berisi tentang simulasi cara menyemai benih dan cara membuat larutan stok abmix yang di kemas sedemikian rupa dengan sistem drag dan drop. Serta di lengkapi dengan Game Puzzle sederhana yang tersedia secara acak setiap levelnya, hal ini bertujuan menghindari permainan yang sama di setiap levelnya.





Itulah penjelasan singkat tentang aplikasi ini. Aplikasi ini dapat diunduh dengan gratis di playstore dengan nama " Pengenalan Bertanam Hidriponik " atau bisa di unduh di sini. Aplikasi ini 100% GRATIS dan tidak di sisipi iklan apapun. Karena aplikasi ini dalam tahap pengembangan, mohon partisipasinya dari anda untuk mengisi kuesioner tentang aplikasi ini di sini. Saya berharap aplikasi ini bermanfaat bagi orang banyak. Terimakasih.

*NB
Terimakasih untuk pemilik Web/blog yang saya gunakan untuk sumber di menu "Artikel HIdroponik " Semoga artikel-artikel anda bermanfaat bagi banyak orang dan dapat menjadi sumber pahala untuk anda. Saya tidak mendapat keuntungan apapun dari aplikasi ini kecuali untuk menjadi project akhir Study saya, dan saya berharap aplikasi ini bisa bermanfaat untuk orang banyak.



Tumbuh Subur Hanya Dengan Kohe Kambing, Cabai Oganik

Cabai Organik Tumbuh Subur Hanya Dengan Kohe Kambing - Kohe merupakan singkatan dari Kotoran Hewan. Biasanya istilah ini di gunakan dalam dunia pertanian. Kotoran hewan merupakan bahan dasar untuk pembuatan pupuk organik. Terbukti di dalam kandungan kotoran hewa mengandung beberapa unsur hara yang sangat baik untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk yang berasal dari kotoran hewan dinamakan pupuk kandang atau pupuk organik bisa juga di buat menjadi pupuk bokashi. Pembuatan Pupuk Bokashi Sederhana bisa di baca disini

Pupuk kandang terbukti dapat menyuburkan tanah, serta menjadikan tanaman cepat tumbuh besar karena unsur-unsur hara tersedia melimpah apalagi kalau di tambahakan dengan pupuk organik cair hasilnya akan lebih bagus lagi. Untuk Cara Pembuatan Pupuk Organik Cair Dari Urine Kelinci bisa di lihat disini. Berbeda dengan pupuk kimia buatan pabrik, pupuk organik ini tidak mempunyai dampak negatif baik baik tanah maupun bagi tanaman itu sendiri. Karena sifatnya yang organik atau alami justru dapat memperbaiki struktur tanah menjadi subur dan ini akan membuat tanaman cepat besar. Hal ini dikarenakan di dalam kotoran hewan terdapat mikroorganisme pengurai yang dapat menghasilkan unsur hara seperti N,P,K yang di butuhkan tanaman.

Kotoran kambing merupakan pupuk kandang yang banyak tersedia di sekitar kita. Pupuk ini mempunyai dampak yang besar bagi kesuburan tanaman. Petani biasanya menggunakan pupuk organik dari kotoran sapi untuk tanaman mereka seperti padi organik, tanaman tomat, timun, sawi, kangkung, kacang panjang dan juga tanaman cabai organik, untuk mengendalikan serangan hama menggunakan pestisida organik. Tanaman sayuran dan buah-buahan yang menggunakan pupuk organik juga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi daripada yang memakai pupuk sistesis buatan pabrik karena terbutkti lebih sehat untuk di konsumsi dan tidak menimbulkan efek negatif bagi kesehatan kita.



Dalam kotoran hewan kambing yang bercampur dengan air kencing dan sisa-sisa rumput, kemudian terjadi fermentasi akan menghasilkan unsur hara makro dan mikro. Berikut tabel perbandingan kandungan yang terdapat dalam kotoran hewan.



Berikut ini tanaman cabai organik yang memakai pupuk kandang dari kotoran hewan kambing





Disamping cara mendapatkannya mudah juga tidak memerlukan biaya, kotoran kambing lebih ramah lingkungan dari pada pupuk kimia yang tentu saja mempunyai efek negatif bagi kesehatan dan lingkungan sekitar.

 Menanam Cabai Dalam Polybag




Demikian lah ulasan artikel mengenai Cabai Organik Tumbuh Subur Hanya Dengan Pupuk Kandang Dari Kotoran Kambing, Semoga bermanfaat. Baca juga artikel berikut

 Pencegahan dan Pengendaliah Hama Keriting Daun Cabai


Cara Mudah Membuat Pupuk Bokashi Sederhana Untuk Skala Kecil

Cara Mudah Membuat Pupuk Bokashi Sederhana - Pupuk Bokashi merupakan pupuk alami yang di dapat dari proses fermentasi dengan menggunakan bantuan larutan dekomposer yaitu EM4. Larutan ini berisi beberapa meneral yang di butuhkan tanaman dan mikrooganisme yang mempunyai segudang manfaat diantaranya dapat menyuburkan tanah dan menekan organisme patogen dalam tanah, serta memperbaiki sifat fisik dari tanah. Pupuk bokashi pertama kali di populerkan di jepang, nama "bokashi" diambil dari bahasa setempat yang artinya " perubahan secara bertahap ".

Proses pembuatan pupuk bokashi sangat mudah dan cepat dibandingkan dengan pengkomposan tanah secara alamiah, karena pembuatan pupuk alami ini di bantu oleh mikroorganisme pengurai yang terdapat dalam larutan EM4. Proses pengkomposan dengan menggunakan EM4 berlangsung sekitar 14 hari tergantung dari bahan baku dan methode yang di gunakan.


Berikut proses pembuatan pupuk bokashi skala kecil

Resep 1
Bahan-bahan
  1. Pepaya 1/2 kg
  2. Pisang 1/2 kg
  3. Nanas 1/2 kg
  4. Kacang Panjang 1/4kg
  5. Sayuran Hijau ( kangkung/bayam ) 1/4 kg
  6. Gula Pasir 1 kg
  7. Ragi Tape 5 Butir
  8. Larutan EM4 Pertanian
Cara Pembuatan
  1. Campurkan semua bahan kecuali Gula pasir, Ragi dan Em4, blender kasar
  2. Masukan bahan tadi yang sudah di blender kedalam ember yang ada penutupnya, kemudian campurkan 1 liter air, gula pasir dan ragi tape dan 10cc larutam EM4. Aduk hingga tercampur kemudian tutup dan diamkan selama 7 hari
  3. Setelah kurang lebih 7 hari, larutan akan berwarna coklat kehitaman kemudian saring dan air hasil saringan masukan ke dalam botol mineral ( air ini menjadi Pupuk Organik Cair ) sedangkan endapannya menjadi pupuk bokashi
Resep 2

Berikut tahapan membuatnya:

  1. Siapkan bahan-bahan berikut: sisa sayuran, buah-buahan, sisa makanan (nasi, roti, dll), tulang ikan, tulang ayam, 5 kg dedak/serbuk gergaji, 5 kg arang sekam, 10 ml EM4 dan dua sendok gula pasir.
  2. Siapkan satu tong plastik ukuran 200 liter. Buat lubang bagian bawahnya untuk mengeluarkan cairan hasil pengomposan. Cairan ini berguna sebagai pupuk organik cair.
  3. Potong atau rajang material organik menjadi potongan kecil, campurkan dengan dedak/serbuk gergaji dan arang sekam.
  4. Encerkan 10 ml larutan EM4 dengan 1 liter air, tambahkan dua sendok gula pasir. Kemudian siramkan pada campuran bahan baku tadi.
  5. Tutup rapat tong plastik, apabila suhu melebihi 45oC. Abila warna dan teksturnya sudah seperti tanah, itu tandanya pupuk bokashi sudah terbentuk. Prosesnya kira-kira 5-7 hari.


Demikian lah Cara Mudah Membuat Pupuk Bokasi Sederhana, selamat mencoba. Baca juga artikel yang tidak kalah menarik di bawah ini

 Jenis Tin Yang Cocok Di Tanam Di Indonesia

Membuat Pupuk Organik Cair Dari Urine Kelinci, Begini Caranya

Cara Membuat Pupuk Organik Cair Dari Urine Kelinci - Pupuk merupakan nitrisi yang di butuhkan oleh tumbuhan untuk dapat tumbuh dengan optimal baik itu tanaman buah ataupun tanaman sayuran. Sebenarnya di dalam tanah sudah mengandung unsur hara yang memang di butuhkan untuk tanaman, tetapi kadang unsur hara yang terdapat dalam tanah tidak cukup atau bahkan kurang satu atau dua jenis unsur yang memang di gunakan untuk kelangsungan hidup tanaman, maka dari itu perlu di tambahkan unsur hara tambahan yang terdapat dalam pupuk. Pupuk ini mempunyai berbagai macam dan jenisnya, mulai dari cara pembuatannya yaitu secara kimiawi atau sintesis dan pupuk organik yang terbentuk dari proses alamiah. Serta menurut fungsinya banyak sekali jenis pupuk untuk tanaman seperti pupuk daun, pupuk untuk cepat berbuah, pupuk untuk merangsang agar tanaman cepat tumbuh akar dan ranting dan sebagainya. Sedangkan menurut bentuknya ada pupuk padat dan pupuk cair. 

Sebenarnya untuk membuat pupuk untuk tanaman itu sangatlah mudah, tetapi kadang petani kita sudah mulai ketergantungan dengan pupuk buatan pabrik. Disamping berbahaya untuk lingkungan sekitar pupuk ini juga mempunyai harga yang sangat mahal. Dan ironi nya, walaupun harga pupuk mahal sekarang mencari pupuk kimia pun sangat sulit dan petani juga lah yang harus dirugikan karena bisa mengancam gagal panen. Maka dari itu seharusnya petani kita harus mulai beralih dari pupuk kimia ke pemakaian pupuk organik atau pupuk alami.


 Video Cara Membuat Pupuk

Disamping bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pupuk organik melimpah di sekitar kita, pembuatannya pun cukup mudah sehingga orang yang kurang pengetahuannya pun bisa membuatnya. Kali ini saya akan mencoba menjelaskan tentang cara membuat pupuk organik dari urine kelinci. Urine dan kotoran kelinci memiliki kandungan kandungan 2,20% Nitrogen, 87% Fosfor , 2,30% Potassium, 36 Sulfur%, 1,26% Kalsium, 40% Magnesium

Cara Membuat Pupuk Organik Cair ( POC ) dari Urine Kelinci

Bahan-bahan :

  • 1,5Lt urine kelinci
  • 15cc/15ml larutan EM4
  • 15cc/15ml Molases atau bisa diganti dengan 3/8 gula merah
  • Jrigen kapasitas 5L.

catatan :
10cc/10ml larutan EM4 untuk 1L urine kelinci
10cc/10ml molases untuk 1L urine kelinci.

 Cara membuat pestisida organik


Cara membuat :

masukan semua bahan ( urine, EM4 dan Molases/air gula merah ) ke dalam jrigen. kemudian kocok agar semua bahan tercampur, setelah itu simpan diruangan yang tidak terkena matahari langsung dan sejuk. Diamkan selama 7-8hari, jangan lupa sesekali buka tutup jrigen untuk membuang gas hasil fermentasi. Jika sudah tidak bau berarti Pupuk Organik Cair dari Urine Kelinci siap digunakan.

Dosis :
10cc/10ml dilarutkan kedalam 1Lt air.

Demikian ulasan Cara Membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari Urine Kelinci, semoga bermanfaat. Baca juga artikel dibawah ini

 Pengendalian Hama Keriting Pada Daun Cabai

Pestisida Organik, Yuk Buat Sendiri Caranya Mudah Ko Begini Caranya...

Cara Membuat Pestisida Organik Sendiri -  Membuat pestisida organik sendiri di rumah ternyata sangatlah mudah. Bahan-bahan yang di butuhkan untuk membuatnya pun mudah dan tersedia banyak di sekitar kita. Pestisida Organik sangatlah penting pagi para pecinta tanaman, apalagi pestisida ini sangat aman bagi tanaman dan lingkungan di sekitar anda.

Sekarang ini taraf penggunaan pestisida kimia sudah sangat memperhatinkan, bahkan sudah pada tingkat membahayakan. Maka dari itu saatnya kita kembali ke penggunaan pestisida alami atau organik. Penggunaan pestisida alami ini akan membuat sayuran dan buah-buahan yang anda tanam mempunyai kualitas yang baik dan tidak akan menimbulkan efek negati dan tentunya sehat jika di konsumi oleh keluarga.


Untuk membuat pestisida oraganik, tentunya harus menyiapkan bahan-bahan yang di butuhkan seperti
  1. Air bersih 2 liter
  2. 1/4 kg bratawali
  3. 1/4 lengkuas
  4. 1 helai/batang lidah buaya yang sudah tua
  5. Penyaringan
  6. tupperware besar atau yang sejenis untuk tempat meramu
  7. alat tumbuk
  8. beberapa botol air meneral ukutan 1,5 lt atau yang sejenisnya


Langkah-langkah untuk membuat
  1. masukan semua bahan kecuali air ke alat tumbuk, dan tumbuklah sampai semua bahan tertumbuhkhalus, untuk lidah buaya kupas kulitnya dan ambil daging buahnya saja.
  2. Setelah semua bahan tertumbuk halus, masukan ke tuppeware dan campurkan air kedalamnya, dan aduk-aduk sampai benar-benar larut kedalam air, kemudian tutup dan biarkan satu hari agar larutan terfermentasi.
  3. Kemudian saring larutan tersebut, dan masukan ke dalam botol-botol mineral yang sudah di siapkan.


 Menanam Cabai Dalam Polybag


Penggunaan
  • Untuk menggunakan pestisida ini, larutan harus di encerkan dulu dengan dosis 200ml : 8 ltr air. Kemudian semprotkan ke tanaman yang terserang hama.


Demikian ulasan artikel tentang Cara Membuat Pestisida Organik Sendiri di Rumah, semoga bermanfaat. Jangan lupa baca artikel di bawah ini yang tidak kalah menarik.

 Pencegahan dan Pengendalian Hama Keriting Daun

Cara Menanam Cabai Organik Dalam Pot

Cara Menanam Cabai Organik Dalam Pot - Untuk menanam cabai organik dalam pot sangatlah mudah, bahkan siapapun dapat melakukannya. Jadi manfaatkan lah lahan area sekitar rumah untuk menanam cabai, mengapa cabai? Cabai merupakan komoditi yang mempunyai nilai tinggi, harga cabai bisa melonjak naik pada saat-saat tertentu bahkan kenaikan harganya bisa di bilang membuat pusing ibu-ibu, bagaimana tidak pusing harga 1 kg cabai di pasar bisa lebih malah daripada daging sapi. Maka dari itu, khususnya ibu-ibu rumah tangga diharapkan dapat menanam cabai sendiri di sekitar rumah. Terus bagai mana caranya? Gampang ko, mari ikuti bagai mana cara menanam pohon cabai dengan mudah di lahan sempit.

Tanaman cabai dapat tumbuh subur hampir di seluruh indonesia, maka dari itu untuk menanam cabai sangatlah mudah. Untuk skala konsumsi sendiri atau hanya memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah, tanaman ini dapat di tanam di polybag ataupun di pot bahkan ember bekas pun dapat di gunakan sebagai tempat menanam. 



Berikut langkah-langkah untuk menanam tanaman cabai organik dalam pot

Persiapan dan Penyemaian
  • Pertama siapkan dulu benihnya, yaitu ambilah biji dari cabai di dapur usahakan cabai yang akan menjadi benih mempunyai ukuran besar, mulus tidak bengkok-bengkon. 
  • Bagi cabai tersebut menjadi 3 bagian dan ambil bijinya pada bagian yang tengah. 
  • Jemur satu hari di tempat yang agak teduh ( tidak terkena sinar matahari langsung ). 
  • Kemudian setelah kering, rendam biji tersebut dengan air hangat-hangat kuku ( kalau bisa airnya di campur keprekan bawang merah ). 
  • Siapkan polybag atau pot kemudian ini dengan tanah dan kompos ( pupuk kandang ) dengan perbandingan 1:1. 
  • Setelah pot atau polybag siap, sebarkan biji cabai tersebut dan semprot air hingga lembab, kemudian tutup dengan plastik hitam. 
  • Sesekali buka plastik untuk melihat apakah tanah lembab atau tidak, jika tidak semprot air sampai lembab dan tutuk kembali dengan plastik. 
  • Setelah cabai mulai tumbuh, tutup plastik di buang, pot atau polybag di letakan di tempat yang terang ( jangan terkena sinar matahari langsung ). 
  • Setelah kurang lebih 15 hari ( sudah mempunyai 4 daun ) tanaman siap di pindah ke dalam pot pembesaran.


Perawatan
  • Untuk perawatan tanaman cabai sangatlah mudah, hanya siram 2 kali sehari ( jika cuaca kemarau ) jika musim hujan tidak usah di siram kecuali tanah kelihatan kering.
  • Pemupukan bisa dilakukan seminggu sekali dengan pupuk kandang.
  • Jika terserang hama, semprot dengan pestisida buatan dari bahan dasar bawang putih ataupun dari bahan daun pepaya. Baca juga cara membuat pestisida alami 

 Cara Menghilangkan Keriting Daun Cabai


Panen
Masa panen tanaman cabai kurang lebih 3 bulan setelah tanam, setelah itu panen bisa di lakukan seminggu sekali atau langsung saja panen jika sudah ada yang merah-merah.



Demikian Cara Menanam Cabai Organik Dalam Pot dengan memanfaatkan laham sempit di sekitar rumah kita.

 Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Putih

Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga

Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga - Mangga merupakan salah satu buah yang sering di konsumsi oleh masyarakat indonesia khusus di pulau-pulai besar seperti di jawa. Buah yang beraneka ragam jenis ini menjadi buah kesukaan masyarakat karena harganya termasuk ke dalam buah yang tergolong terjangkau dompet golongan menengah ke bawah. Jenis yang biasa di jumpai di pasar-pasar adalah mangga aromanis, mangga mana lagi, mangga golek, mangga cengkir, mangga kweni, mangga indramayu, mangga apel dan lain sebagainya. Bahkan hampir setiap rumah di desa-desa menanam pohon mangga di pekarangan atau di samping rumah. Memang pohon mangga termasuk tanaman yang mudah tumbuh subur di indonesia. Pohon ini biasa berbuah pada bulan agustus-nopember, jadi pada bulan-bulan tersebut buah mangga sangatlah melimpah sehingga harga jualnya pun menjadi murah.

Sama seperti tanaman buah lainnya, pohon mangga juga dapat terkena hama dan penyakit. Berikut rangkumannya :

Jenis Jenis Hama Pada Tanaman Mangga

1. Wereng Mangga
Serangan terjadi saat malai bunga stadia bud elongation (perpanjangan tunas). Nimfa dan wereng dewasa menyerang secara bersamaan dengan menghisap cairan pada bunga, sehingga kering, penyerbukan dan pembentukan buah terganggu kemudian mati. Serangan parah terjadi jika didukung cuaca panas yang lembab. Hama ini mengeluarkan cairan manis (embun madu) yang dapat mengundang tumbuh dan berkembangnya penyakit embun jelaga (sooty mold). Disamping itu, embun madu dapat menyebabkan phytotoxic pada tunas, daun dan bunga. Pengendaliannya adalah secara kimiawi dengan penyemprotan insektisida Diazinon dan pengasapan seminggu empat kali.

2. Penggerek Pucuk
Ulat ini menggerek pucuk yang masih muda (flush) dan malai bunga dengan mengebor/menggerek tunas atau malai menuju ke bawah. Tunas daun atau malai bunga akan menjadi layu, kering akibatnya rusak dan transportasi unsur hara terhenti kemudian mati. Pengendalian : cabang tunas yang terinfeksi dipotong lalu dibakar, pendangiran untuk mematikan pupa, dan penyemprotan dengan insektisida sistemik.

3.  Ulat Philotroctis sp.
Warna sedikit coklat (beda dengan Clumetia sp. yang warnanya hijau) sering menggerek pangkal calon malai bunga. Telur Philoctroctis sp. menetas dan dewasa menyerang tangkai buah muda (pentil). Buah muda gugur karena lapisan absisi pada tangkai buah bernanah kehitaman. Aktif pada malam hari. Pengendalian : dengan PESTONA.

4. Penggerek Buah
Hama ini menggerek buah pada bagian ujung atau tengah dan umumnya meninggalkan bekas kotoran dan sering menyebabkan buah pecah. Ulat ini langsung menggerek biji buah akibatnya buah akan busuk dan jatuh. Berbeda dengan Black Borer yang menggerek buah pada bagian pangkal buah. Lubang gerekan dapat menjadi sumber penyakit. Pengendalian : pembungkusan buah, kumpulkan buah yang terserang lalu dibakar, semprot dengan PESTONA.

5. Bubuk buah mangga
Menyerang buah sampai tunas muda. Ciri-ciri buah yang terserang adalah kulit buah kelihatan normal, namun bila dibelah terlihat bagian dalamnya dimakan hama ini. Pengendalian: memusnahkan buah mangga yang jatuh akibat hama ini, menggunakan pupuk kandang halus, mencangkul tanah di sekitar batang pohon dan menyemprotkan insektisida ke tanah yang telah dicangkul.

6. Bisul daun
Gejala: daun menjadi berbisul dan daun berubah menjadi berwarna coklat, hijau dan kemerahan. Pengendaliannya: penyemprotan buah dan daun dengan Ripcord, Cymbuth atau Phosdrin tiga kali dalam seminggu, membakar daun yang terserang, menggemburkan tanah untuk mengeluarkan kepompong dan memperbaiki aerasi.



7. Lalat buah
Buah yang terserang mula-mula tampak titik hitam, di sekitar titik menjadi kuning, buah akan busuk serta terjadi perkembangan larva. Larva ini bersifat agravator yaitu memungkinkan serangan hama sekunder (Drosophilla sp.), jamur dan bakteri. Gejala yang ditimbulkan : buah busuk kemudian jatuh sehingga  menurunkan produktivitas. Pengendaliannya: dengan memusnahkan buah yang rusak, pembungkusan buah , pemasangan perangkap lalat buah dengan memberi umpan berupa larutan sabun atau metil eugenol di dalam wadah dan insektisida.

8. Kepik mangga
Hama ini akan menyerang buah dan masuk ke dalamnya. Pengendaliannya: dengan semut merah yang menyebabkan kepik tidak bertelur.

9. Tungau
Tungau pertama akan menyerang daun mangga yang masih muda sedangkan yang kedua menyerang permukaan daun mangga bagian bawah. Keduanya menyerang rangkaian bunga. Pengendaliannya: dengan menyemprotkan tepung belerang, insektisida Diazinon atau Basudin.

 Cara Ampuh Menghadapai Keriting Daun Cabai


10. Thrips
Hama ini sering disebut thrips bergaris merah karena pada segment perut yang pertama terdapat suatu garis merah. Hama ini selain menyerang daun muda juga bunga dengan menusuk dan menghisap cairan dari epidermis daun dan buah. Tempat tusukan bisa menjadi sumber penyakit. Daun kelihatan seperti terbakar, warna coklat dan menggelinting. Apabila bunga diketok-ketok dengan tangan dan dibawahnya ditaruh alas dengan kertas putih akan terlihat banyak thrips yang jatuh. Pengendaliannya : tunas muda yang terserang dipotong lalu dibakar, tangkap dengan perangkap warna kuning, pemangkasan teratur, penyemprotan dengan BVR atau PESTONA.

11. Codot
Hama ini akan memakan buah mangga di malam hari. Pengendaliannya : dengan membiarkan semut kerangkang hidup di sela daun mangga, memasang kitiran angin berpeluit dan melindungi pohon dengan jaring.

 Cara Menanam Belimbing Dalam Pot


Jenis Jenis Penyakit Pada Pohon Mangga

1. Penyakit Gleosporium
Penyebab: jamur Gloeosporium mangifera. Jamur ini menyebabkan bunga menjadi layu, buah busuk, daun berbintik-bintik hitam dan menggulung. Pengendaliannya: fungisida Bubur Bordeaux.

2. Penyakit diplodia
Penyebab: jamur Diplodia sp. Tumbuh di luka tanaman muda hasil okulasi. Pengendaliannya: dengan bubur bordeaux. Luka pada tanaman muda sebaiknya diolesi/ditutup parafin-carbolineum.

3. Cendawan jelaga.
Penyebab: jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Daun mangga yang diserang berwarna hitam seperti beledu. Warna hitam disebabkan oleh jamur yang hidup di cairan manis. Pengendaliannya: dengan memberantas serangga yang menghasilkan cairan manis dengan insektisida atau tepung belerang.

4. Bercak karat merah.
Penyebab: ganggang Cephaleuros sp. Menyerang daun, ranting, bunga dan tunas sehingga terbentuk bercak yang berwarna merah. Penyakit ini sangat mempengaruhi proses pembuahan. Pengendaliannya: pemangkasan dahan, cabang, ranting, menyemprotkan fungisida bubuk bordeaux atau sulfat tembaga.

5. Kudis buah.
Penyebab: Elsinoe mangifera. Menyerang tangkai bunga, bunga, ranting dan daun. Gejala yang ditimbulkan : adanya bercak kuning yang akan berubah menjadi abu-abu. Pembuahan tidak terjadi, bunga berjatuhan. Pengendaliannya: fungisida Dithane M-45, Manzate atau Pigone tiga kali seminggu dan memangkas tangkai bunga yang terserang.

 Menanam Cabai Dalam Polybag


6. Penyakit Antraknose
Terjadi bintik-bintik hitam pada flush, daun, malai dan buah. Serangan menghebat jika terlalu lembab, banyak awan, hujan waktu masa berbunga dan waktu malam hari timbul embun yang banyak. Apabila bunganya terserang maka seluruh panenan akan gagal karena bunga menjadi rontok. Pengendaliannya : dengan pemangkasan, penanaman jangan terlalu rapat, bagian tanaman terserang dikumpulkan dan dibakar.

7. Penyakit Blendok
Penyebab: jamur Diplodia recifensis yang hidup di dalam lubang yang dibuat oleh kumbang Xyleborus affinis). Lubang mengeluarkan blendok (getah) yang akan berubah warna menjadi coklat atau hitam. Pengendaliannya: dengan memotong bagian yang sakit, lubang ditutupi dengan kapas yang telah dicelupkan ke dalam insektisida dan menyemprot pohon dengan bubur bordeaux.

Demikian artikel tentang Hama dan Penyakit Yang Biasa Menyerang Pohon Mangga, semoga bermanfaat. Baca juga artikel yang lainnya yah, thanks.

 Cara Menghilangkan Kutu Putih


Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Daun Pada Tanaman

Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Daun Pada Tanaman - Kutu Daun atau Kutu Putih biasanya menempel pada daun, sedangkan tanaman yang menjadi inang dari "Planococcus" ini pertumbuhannya menjadi tidak optimal karena kutu ini menyerap sari-sari makanan. Makhluk ini menyerah hampir semua jenis tanaman sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, jambu biji, cabai, mangga, kelengkeng dan lainnya. Sebenarnya banyak cara untuk menghilangkan gannguan dari kutu putih ini, misalnya pakai pestisida tetapi untuk para pehobi tanaman hias atau tanaman buah yang tidak terlalu banyak dan biasanya berada di teras, disamping rumah, belakang rumah atau di depan rumah untuk penggunaan pestisida sangatlah berbahaya karena begitu dekat dengan jangkauan anak-anak atau binatang peliharaan. Tentunya hal ini akan membahayakan lingkungan sekitar rumah anda.

Untuk membasmi kutu putih pada tanaman kesayangan anda sebenarnya sangat mudah dan simple, yaitu menggunakan detergen yang di larutkan kedalam air dengan dosis 1 sendok makan detergen : 1 liter air. Kemudian aduk-aduk hingga detergen larut seluruhnya kedalam air, lalu gunakan spons untuk mengusapkan ke tanaman yang terkena kutu daun tersebut. Usapkan ke daun dan batang yang terkena kutu putih secara berulang-ulang hingga bersih. Setelah tanaman bersih dari kutu putih, tanaman di siram dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa detergen yang masih menempel pada daun dan ranting tanaman. Selama ini, penggunaaan air detergen untuk membasmi kutu putih pada tanaman sangat efektive karena mudah untuk membuatnya, tetapi untuk penggunaan pada tanaman yang banyak akan menjadi tidak efektive karena akan banyak memakan waktu dan tenaga.


Sebenarnya untuk penggantian pestisida kimi bisa menggunakan pestisida alami. Pembuatannya pun mudah serta bahan-bahan yang di gunakan tersedia banyak di sekitar kita. Sehingga untuk penyemprotan tanaman yang lumayan banyak tidak perlu memakai pestisida kimia yang sangat berbahaya bagi lingkungan sekitar. Untuk pembuatan pestisida kimi, nanti akan di bahas di sini.
 Cara Menanam Cabai Dalam Polybag

Demikian artikel tentang Cara Ampuh Menghilangkan Kutu Putih Pada Tanaman, semoga artikel ini bermanfaat. Jangan lupa baca juga Cara Menanam Pohon Belimbing Dalam Pot 

 Jenis Tin Yang Cocok di Tanaman di Indonesia

Artikel Lainnya

Popular Posts