Pencegahan dan Pengendalian Hama Keriting Daun Pada Tanaman Cabai - Keriting daun pada cabe merupakan hal yang menjadi momok menakutkan bagi para petani. Jika tanaman cabai terkena penyakit ini, tanaman akan tumbuh kerdil, tidak tumbuh dengan baik, tidak akan berbuah bahkan jika dibiarkan maka tanaman akan mati. Penyakit ini bisa menyerang tanaman kapan pun, baik yang sudah mulai berbuah atau bahkan pada saat tanaman masih kecil. Keriting pada daun cabe bisa di sebabkan oleh beberapa hal seperti serangan Hama Trips, Hama Tungau atau bahkan bisa disebabkan oleh virus. Untuk pencegahan dan pengendalian keriting daun tanaman cabai bisa menggunakan pestisida kimia maupun pestisida Organik
Berikut yang menyebabkan Keriting Pada Daun Cabai
1. Hama Trips
- Pohon cabe yang terserang trips, gejalanya adalah daun keriting/menggulung ke atas.
- Akibat serangan trips, bunga cabe rontok, permukaan daun bagian atas terdapat lapisan mengkilap seperti perak.
- Trips mudah dideteksi. Trips terdapat pada bunga dan di dalam gulungan daun cabe.
- Trips berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam, warnanya ada yang hitam dan ada yang hijau.
- Trips gerakannya cepat dan pandai meloncat.
2. Hama Tungau
- Tungau menyerang tanaman cabe dengan gejala daun yang terserang melengkung ke bawah dengan rapih.
- Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga ke bawah.
- Di dalam gulungan daun, pada permukaan daun bagian bawah terdapat binatang yang sangat kecil seperti tepung yang gerakannya lamban.
- Warna tungau pada permukaan daun biasanya hijau muda.
3. Virus
- Virus pada cabe tidak datang sendiri, biasanya dibawa oleh hama vektor myzus dan bemisia atau yang lebih dikenal sebagai kutu kebul.
- Virus tanaman cabe bermacam-macam jenisnya, sehingga gejala serangannya berbeda juga.
- Salah satu gejalanya adalah daun cabe menjadi keriting.
- Keriting daun yang disebabkan virus berbeda dengan kedua penyebab di atas.
- Virus menyebabkan sebagian besar daun cabe keriting.
- Kalau keriting akibat trips dan tungau hanya daun bagian ujung saja yang keriting.
- Serangan virus dapat menyebabkan tanaman menjadi kerdil dan warna daun berubah.
Masalah seperti ini merupakan hal yang serius dan harus segera di tangani untuk menyelamatkan tanaman sehingga petani tidak merugi karena gagal panen. Untuk mengatasi keriting pada daun cabe bisa menggukan pestisida kimia maupun pestisida organik. Penggunaaan pestisida ini harus tepat sasaran karena kalau di lihat dari penyebab keriting daun itu bisa bermacam-macam sehingga untuk penanganannya juga harus seseui dengan penyebabnya.
Tips dan Trik Menanam Cabai Agar Tidak Terkena Penyakit Keriting Daun
Cara Pencegahan Daun Cabe Keriting
Untuk mencegah daun cabe menjadi keriting dapat dilakukan pencegahan sebagai berikut ini
- Awal tanam : Furadan 3G, dosis 60 – 90 kg / Ha atau 2 sendok makan / 10 meter bujur sangkar.
- Tanaman sudah tumbuh : Curacorn 500 EC, Nudrin 215 WSC atauTukotion 500 EC, dosis 2-3 ml/liter.
- Tanaman sudah cukup besar : Nugos 50 EC, Azodrin 15 WSC, Nuracron 20 WSC. dosis 2-3 ml / liter.
- selain penyakit keriting daun, penyakit lain dapat digunakan fungisida : Dihtane M45, Antracol, Cupravit, dosis : 2 – 3 ml / liter.
Cara Pengendalian Daun Cabe Keriting
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi tanaman cabe yang terserang hama dan penyakit daun keriting adapun caranya adalah sebagai berikut :
1. Pengendalian Kultur Teknis :
Membuat border atau pagar disekeliling lahan budidaya cabai yaitu tanaman jagung atau dengan memasang pagar berupa plastik setinggi 1,5 – 2 m. Tanaman jagung ditanaman 1 bulan sebelum tanaman cabai. Pagar plastik dioles dengan minyak goring, agar serangga menempel pada plastik.
Pergiliran tanaman atau tidak menanam cabai secara bertahap sepanjang musim
Melakukan penyemprotan pada tanaman cabai yang terserang dengan air pada pagi dan sore hari. Hal ini dimaksudkan agar serangga tidak aktif untuk berkembang biak. Sehingga tidak terjadi ledakan hama.
2. Pengendalian Secara Organik
Bahan :
- 1 kg daun brotowali ( daun-daun yang pahit ), 10 sendok makan kapur, 1 kg kunyit
- Cara Buat : ketiga bahan tadi ditumbuk dan diambil airnya lalu dicampur dengan air 30 – 50 liter.
- Cara Aplikasi : disemprot kedauan secara merata dengan stelan berkabut.
3. Secara Kimia denga Pestisida
Bahan kimia yang saya rekomendasikan adalah campuran bahan aktif Abamektin dan Imidakloprit dengan perbandingan bahan 1:1 .
Jika tanaman cabai sudah terlanjur terserangan dan pertumbuhannya terlihat tidak normal maka setelah serangga dikontrol dengan pestisida maka dilanjutkan dengan penyemprotan hormon pemacu pertumbuhan seperti GA3, Atonik, atau pupuk daun.
Demikian ulasan tentang penyakit Keriting Daun Pada Tanaman Cabe semoga bermanfaat, jangan lupa baca artikel yang tidak kalah menarik berikut ini