Pohon tin merupakan jenis tumbuhan yang sedang populer sekarang. Buah yang kaya manfaat serta histori dari buah Tin ini memang fenomenal, sehingga tidak mengherankan jika Pohon Buah Surga ini benilai ekonomis tinggi. Pohon Buah Tin banyak di jual di group-group online dengan harga yang fantastik. Hampir semua jenis Pohon Tin ini bisa berkembang dan berbuah di indonesia, tetapi adapula jenis tertentu yang dapat tumbuh namun enggan berbuah. Pecinta pohon ini harus berhati-hati jika ingin membeli di group-group jual beli online.
Jenis phon ini dapat di perbanyak dengan teknik cangkon maupun stek batang. Berikut adalah cara-cara mencangkok dan Stek Batang Pohon Buah Tin
- Dengan cara mencangkok
1. Pilihlah batang buah tin yang muda dan berkulit hijau karena perkaran lebih cepat dan banyak.
2. Persiapkan alatnya yaitu plastik transparan dan cocopeat murni
3. Membalut batang tin dengan cocopeat yang sudah dibungkus plastik transparan.
4. Panjang areal cangkokan cukup 10-15cm saja
5. Mengikat media cangkokan pada bagian pangkal dan ujungnya menggunakan tali rafia
6. Melakukan penyiraman media tanam cangkokan, setiap harinya lewat celah-celah yang disiapkan sebelumnya.
7. Umur 30-45 hari cangkokan sudah memiliki banyak peranakan, siap dipotong dan dipindah kemedia normal.
- Dengan Stek Batang
1. Memotong-motong batang atau cabang tanaman tin yang sudah tua [kulit berwarna kecoklatan atau ungu] dengan ukuran 10-15 cm
2. Bahan stek tadi dipotong miring
3. Setelah stek siap, kemudian disemai ditempat persemaian yang sudah terdapat media pasir atau cocopeat murno didalamnya.
4. Bekas potongan bagian atas pada bahan stek tadi dilapisi lilin untuk mencegah kebusukan.
5. Lakukan penyiraman setiap hari seraya menjaga media tanam tetap lembab
6. Umur 45 hari, bahan stek memiliki perkaran dalam jumlah banyak
7. Sa’at itu bahan stek siap dipindah kelahan baru atau pot dengan media normal.
Bibit tanaman buah tin baik dari hasil cangkokan maupun stek lebih efesien ditanam dipot dibanding ditanam dalam lahan terbuka, terutama untuk kalangan warga perkotaan yang memiliki lahan sempit.
Menamam dalam pot media tanam yang disiapkan adalah campuran tanah, cocopeat, kotoran kambing dan sekam mentah dengan perbandingan 1:1:1:1. Media tanam ini diamsukkan kedalam pot dengan diameter 30-50 cm. Bahan pot dari smen, plastik, seng atau lainnya. Setelah media siap bibit buah tin dari cangkokan maupun stek ditanam didalamnya, perwatan cukup menyiram setiap 1-3 hari sekali. Agar pertumbuhan sempurna setiap 6 bulan sekali diberi kotoran kambing, cukup ditebar pada permukaan media tnama dan diaduk sedikit. Ketika berumur 4 bulan buah tin sudah mulai menghasilkan.